Sang El Presidente Itu Berpulang

BrotherhoodDUA motor Harley Davidson milik almarhum Tegep Oktaviansyah, menyambut kedatangan jasad Tegep di Taman Pemakaman Umum Cibarunai, Sarijadi, Kota Bandung, Minggu (21/2/2016) pagi. Salah satu motor itu baru saja menemani Tegep saat touring ke Jawa Tengah.*

 

autoGlobemagz.com – Kabar duka datang dari Bandung. Mantan El Presidente Bikers Brotherhood MC, H. Tegep Oktaviansyah tutup usia di umur 43 tahun pada Sabtu (20/2/2016) siang. Tegep wafat saat bermain bola dengan rekan-rekan dan sahabatnya. Kemungkinan besar, Tegep terkena serangan jantung.

Setelah disemayamkan di rumah duka, Jalan Jamrud, jasad Tegep dimakamkan keesokan harinya, Minggu (21/2/2016) di Taman Pemakaman Umum Cibarunai, Sarijadi, Kota Bandung. Sejak pagi, puluhan rekan sejawat, khususnya para Brotherhood, sudah tampak di jalan masuk menuju makam.

Mereka menunggu dengan setia kedatangan jenazah almarhum. Mereka ingin melihat untuk terakhir kalinya sang El Presidente, sebelum dimasukkan ke liang lahat.

Sekitar pukul 9.30, jasad almarhum tiba. Puluhan motor besar mengawal perjalanan almarhum dri rumah duka hingga ke TPU Cibarunai. Suasana Sarijadi yang biasanya lengang di hari Minggu, tiba-tiba ramai. Raungan suara motor seakan menangisi kepergian Tegep untuk selama-lamanya.

Keluarga, rekan sejawat, seakan berebutan ingin mengangkat keranda untuk mengantar Tegep ke rumah terakhirnya. Dua motor Harley Davidson yang setia menemani Tegep, sudah terparkir sejak pagi, dekat liang lahat almarhum. Salah satu motor tua itu, baru saja menemani Tegep saat melakukan tur ke Jawa Tengah, beberapa hari sebelumnya.

Rekan sejawat Tegep di Brotherhood, Budi Dalton, terus merangkul anak almarhum. Mencoba menguatkan. Budi terlihat tegar. Dia berupaya tidak menitikkan air mata demi menguatkan anak dan istri almarhum.

Di antara, tampak juga seniman Tisna Sanjaya serta artis Joe P-Project. Suasana kian syahdu tatkala jasad dimasukkan ke liang lahat. Isak tangis pun membahana. Tidak hanya keluarga tapi juga para biker yang berperawakan besar, tegap, tak kuasa menahan tangis.Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun menitikkan air mata.
Seusai lubang kuburan tertutup tanah, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berucap sepatah dua patah kata.

“Kita semua kehilangan almarhum. Kehilangan anak, ayah, suami, rekan sejawat, teman, dan sahabat. Semoga Allah memberi jalan yang terang di alam kuburnya. Almarhum orang yang baik. Memberi banyak inspirasi. Semoga amal jariyah almarhum tetap ada meskipun telah tiada,” katanya. (Dipo)

Live more, complain less

admin

autoGlobemagz.com adalah situs berita komunitas otomotif untuk Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *