autoGlobemagz.com – Kota Bandung berhasil menggondol penghargaan Adipura Kirana. Sekedar diketahui, Adipura Kirana adalah bentuk penghargaan kepada kota-kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata dan investasi berbasis lingkungan hidup.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil yang menerima penghargaan tersebut. Kehadiran Kang Emil yang mengenakan kemeja batik berwarna merah muda saat menerima penghargaan langsung dari Wapres Jusuf Kalla. Walikota Bandung ini disambut meriah oleh para hadirin di Istana Sri Indrapura Kab.Siak, Jum’at (22/07/2016).
Menurut Ridwan Kamil, penghargaan ini dipersembahkan untuk warga yang mau berubah, petugas kebersihan yang bekerja keras, anak-anak sekolah dan guru yang rajin gerakan pungut sampah, linmas, TNI/Polri dan komunitas-komunitas masyarakat yang turun menjaga lingkungan, para RT RW Lurah dan Camat yang menjadi teladan, BPLH dan PD Kebersihan yang rajin berkolaborasi, DPRD yang mengawasi dan menyetujui anggaran, para ulama yang rajin berkhotbah tentang kebersihan sebagian dari iman.
“Dan untuk semua yang turun berkeringat dan tangannya berkotoran menjaga lingkungan di Kota Bandung tercinta, Piala Adipura 2016 ini dipersembahkan untuk anda semua. Dan untukmu Cinta yang selalu ada menyemangatiku. MANGPRANG!” kata Ridwan Kamil.
Kendati demikian, Ridwan Kamil tetap mengajak seluruh warga Kota bandung untuk memperbaiki sejumlah hal yang dianggap masih kurang. Sehingga Kota Bandung bisa mempertahankan hal-hal yang telah dianggap baik.
Sedangkan Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdiana mengaku bersyukur atas perghargaan ini. “Alhamdulillah, Kota Bandung tahun ini kembali mendapatkan Piala Adipura,” ujarnya
Tahun ini, Deni menyebut peringkat Kota Bandung lebih baik dibandingkan tahun lalu. Dari belasan kota metropolitan, Kota Bandung menempati posisi 4 atau 2 tingkat lebih baik dibandingkan tahun 2015.
“Kalau soal nilai, kami belum tahu pastinya. Tapi bocoran, nilainya diatas tahun lalu. Kalau tidak salah tahun ini kita dapat nilai 74,” ungkap Deni.
Sedangkan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengucap syukur atas prestasi Kota Bandung yang kembali meraih Piala Adipura 2016. Raihan itu, menjadi yang kedua kalinya secara berturut-turut sejak 2015.
Menurut Hikmat, keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh stakeholder di Kota Bandung, mulai dari unsur pemerintahan, dunia usaha, masyarakat, termasuk media.
“Dan saya kira setiap tahun ada perbaikan. Dengan pola kerja yang digulirkan Pak Wali, kolaborasi dan sistem pengelolaan kebersihan di tingat kewilayahan, ini buahkan hasil luar biasa,” kata Hikmat.
Hikmat menilai, lewat pola yang dilakukan itu, ternyata masyarakat ketika berperan ikut serta lakukan K3 dan penghijauan, ruhnya dapat. Masyarakat dilibatkan dengan adanya program PIPPK. “Ini Energi untuk terus mempertahankan Adipura,” terang Hikmat.
Selain Piala Adipura Kirana diperoleh Kota Bandung, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Bandung memperoleh penghargaan piala Adiwiyata Mandiri
Adiwiyata Mandiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Penilaian Adiwiyata didasarkan pada 4 kriteria, yakni; pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, dan pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung sekolah.
Catatan prestasi Kota Bandung ternyata bukan hanya penghargaan Adipura. Sehari sebelumnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan tahun 2016 saat puncak peringatan Hari Koperasi ke-69, di Halaman Kantor Gubernur Jambi, Jln. Jend. A. Yani No. 1 Telanaipura – Provinsi Jambi, Kamis (21/07/2016). Penghargaan disematkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo.
Penghargaan tersebut diberikan atas jasa Ridwan Kamil dalam kepemimpinannya telah berhasil membawa Kota Bandung menjadi pusat distribusi regional tempat berkumpulnya semua aktifitas perdagangan, industri dan jasa bagi daerah sekitarnya, juga komitmen dalam memajukan dan mengembangkan Koperasi dan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan keputusan Presiden Republik Indonesia, Satyalancana Pembangunan merupakan anugerahkan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinilai memiliki integritas moral dan keteladanan serta telah berjasa besar terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan Negara umumnya atau lapangan pembangunan dalam bidang tertentu pada khususnya.
“Alhamdulillah penghargaan ini untuk Kota Bandung, Ekonomi kerakyatan ini menjadi unggulan sesuai pesan dari presiden untuk mempersiapkan menuju persaingan bebas di ASEAN, Koperasi ini harus terlihat lebih gesit dan kokoh juga,” ujar Ridwan Kamil usai menerima penghargaan tersebut.
“Hari ini kami para pemimpin daerah yang banyak bergiat dibidang koperasi mendapatkan penghargaan, apresiasi ini patut dijadikan inspirasi nasional,” tambah Ridwan
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bandung, Eric M. Atthauriq untuk menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah Wali Kota Bandung mendapatkan apresiasi pemerintah pusat dari Bapak Presiden berupa Satyalancana Pembangunan, ini bukti bahwa langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung dalam perkoperasian telah berjalan sangat baik,” katanya.
Saat ini, lebih dari 2.500 koperasi terdaftar di Diskoperindag Kota Bandung, sekitar 2.140 koperasi atau 84 persennya merupakan koperasi aktif, untuk lebih mengakselerasi pertumbuhan perkoperasian di Kota Bandung.
Pada saat yang sama dalam acara puncak hari peringatan koperasi tersebut, tiga koperasi Kota Bandung juga meraih penghargaan sebagai koperasi berprestasi di tingkat nasional tahun 2016, diantaranya Koperasi Pesantren Daarut Tauhid (jenis koperasi konsumen), Koperasi Mahasiswa Universitas Pasundan (jenis koperasi pemasaran), Koperasi Karyawan Bio Farma (jenis koperasi jasa).
Selain itu, dua orang tokoh dari kota Bandung juga mendapatkan penghargaan diantaranya Ketua Koperasi Bina Kimia LIPI, Muhamad Arifin mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wirakarya dan Ketua Koperasi KKP ITB, Nana Rachmana menerima Satyalancana Bakti Koperasi.
Ketua Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia) Kota Bandung, Usep Sumarno memberi ucapan selamat kepada para pemenang penghargaan dan sangat bangga sekaligus memberikan saran agar agar lebih fokus sebaiknya Diskoperindag dipisahkan antara UKM, Koperasi dan Perindustrian sehingga lebih fokus dan profesional lagi.
“Koperasi di Bandung sangat banyak, lebih dari 1.500 adalah koperasi aktif dan untuk meningkatkan perkoperasian Kota Bandung sebaikya anggaran untuk pelatihan SDM, pelatihan usahan dan permodalan koperasi lebih ditambah lagi,” ujarnya.
Semua penghargaan yang diraih oleh Kota Bandung dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil tentu berkat dukungan warga Kota Bandung. Tanpa partisipasi warga, maka mustahil semua penghargaan tersebut akan diraih. Selamat untuk Kota Bandung, wali Kota bandung, dan warga Kota Bandung. Bandung Juara!!!
(adv)