autoGlobemagz.com– “Sebelum mudik bensin diisi full lalu nyetir sendiri dari titik start Soreang Kab.Bandung via Majalaya menuju Cijapati lalu transit dulu di kota dodol Garut dan melandas di kampung halaman tercinta kota Tasikmalaya.”
” Begitu juga saat pulang lagi ke Bandung menggunakan rute yang sama dan transit di kota Garut, sampai daerah Kamojang posisi garis bar bensin di panel digital masih tersisa, ternyata All New Ertiga lebih irit dari tipe sebelumnya.”
Itulah cerita dan pengalaman mudik lebaran Dian Mauludiani salah satu anggota komunitas Ertiga Mania (Erman) chapter Bandung dengan mobil barunya All New Ertiga.
“Sebenarnya telah nyaman dengan ertiga yang lama, tapi Dian mengaku butuh ruang kabin yang lebih lebar dan bagasi yang luas. Itu alasan Ia merelakan mengganti Ertiga tipe GX 2013 lamanya dengan All New Ertiga, ungkap Dian saat diwawancara autoGlobe via whatsup 04/07.
“ Dian mengaku sudah nyaman dengan Ertiga, saya ngga mau coba-coba merek lain.”
Jujur saja sepanjang 4 tahun pakai suzuki belum pernah ada masalah berarti, itu alasan Dian tak melirik merek lain, tandasnya.
Saat ditanya soal performa mesin dirinya mengakui ketangguhan dan handling di jalanan, Ertiga lama memang bertenaga dan tangguh namun All new Ertiga dengan mesin baru 1500 cc ini lebih bertenaga dan minim goncangan, kata Dian.
“ Sepanjang perjalanan mudik dan arus balik Ia juga merasakan kenyamanan suspensi empuk dan handling yang lembut, nyaman sekali deh sampai-samapi penumpang di baris ketiga pun ngga merasa “abrug-abrugan” alias minim goncangan istilah sunda mah.”
Selain itu ada fitur yang paling Ia suka yakni tombol push start/stop yang praktis, apalagi buat ibu-ibu fitur ini sangat membantu saat menyalakan dan mematikan mobil.
Tak hanya itu soal perawatan di bengkel Suzuki dan harga spare part relatif terjangkau ditambah juga dengan pelayanan yang mudah dan ramah, saya puas ujarnya.
Bagi Dian ikut bergabung di komunitas Ertiga Mania banyak manfaat dan kebaikannya yakni solidaritas antar anggotanya sangat kuat, ujar Dian mengakhiri pengalamannya.
oleh : Agung Satriyo