Aman berkendara pada saat Hujan

autoglobemagz.com – Berapa besar bahaya pada saat anda menyetir dalam kondisi hujan deras, yang bisa menghalangi pengelihatan anda ke jalan. Pada saat musim Hujan seperti ini, banyaknya jalan yang hancur maupun berlubang yang tertutup oleh genangan air sampai-sampai pada saat mengemudi harus lebih waspada.

Berikut beberapa tips aman dalam mengemudi mobil pada saat keadaan hujan.

Periksa ban mobil lebih awal
Saat mau mengendarai mobil pertama yang harus anda lakukan periksa ban mobil anda. MenJaga tekanan udara dalam ban sesuai anjuran yang berlaku. Ukuran tekanan udara yang pas dan standar ditentukan oleh pabrik mobil. Bisanya ukuran tekanan dapat diketahui di sisi belakang pintu, laci dashboard atau di balik tutup tangki bahan bakar.

Periksalah tekanan udara ban Anda sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan. Kemudian cek juga kedalaman alur. Kedalaman yang cukup akan menghindari mobil tergelincir (slip) atau melayang di atas air (aquaplaning).

Kurangi kecapatan
Pada saat hujan, air bercampur dengan oli di atas permukaan jalan dan membuat permukaan jalan menjadi licin dan ban mudah slip. Cara terbaik untuk menghindari slip adalah mengurangi kecepatan.

Mengatasi slip
Hal itu bisa terjadi, bahkan pada pengemudi yang sudah berhati-hati sekalipun. Jika mobil Anda mulai tergelincir, jangan sekali-kali menginjak habis rem Anda, terutama bagi mobil yang dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS). Sebaliknya, tekan dengan pasti dan arahkan kemudi sesuai arah slip mobil.

Menjaga jarak dengan mobil depannya
Mengemudi di cuaca basah mengharuskan cara yang halus dalam menggunakan mengkontrol kemudi, pedal-pedal kopling, rem dan gas. Ketika Anda berpergian dalam cuaca basah, mungkin sepatu Anda juga basah dan dapat terpeleset dari pedal.

Setiap pengemudi juga diharuskan memeriksa lampu depan, lampu belakang, lampu rem dan lampu tanda berbelok (lampu sen), agar semuanya berfungsi dengan baik.

Di jalan yang basah juga dibutuhkan jarak pengereman tiga kali lebih panjang daripada di jalan yang kering. Jadi sekurang-kurangnya pertahankan jarak dua kali panjang mobil di antara Anda dan mobil di depan.

Menghidupkan lampu depan
Hidupkan lampu depan, meskipun hujan tidak terlalu lebat. Lampu ini tidak saja membantu Anda melihat jalan tetapi juga membantu pengemudi lain melihat Anda. Jika mobil Anda di lengkapi daytime running lights, hidupkanlah daytime running lights agar kendaraan di belakang Anda dapat melihat Anda dengan lebih baik.

Berhenti jika darurat
hujan yang lebat akan membebani wiper, sehingga kaca depan selalu tertutup air.  Bila pandangan ke depan sudah sangat terbatas, disarankan anda harus meminggir dan berhenti sampai hujan reda.

Hujan awal bisa menjadi licin
Bila hujan baru saja turun, biasanya jalan menjadi sangat sulit dikuasai, karena lumpur dan minyak di jalan yang kering kini bercampur dengan air dan membentuk lapisan yang sangat licin.

Teks/Foto : trie

admin

autoGlobemagz.com adalah situs berita komunitas otomotif untuk Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *