BEIJING | autoglobemagz.com – Produsen mobil asal Amerika, Tesla Motors mengundang para hacker yang ahli dalam merusak atau membobol sebuah software yang terpasang di Tesla model S. Ini merupakan sebuah program dari Tesla untuk melihat kelemahan dari software yang sudah dibuatnya. Para Hacker disuruh untuk bisa membobol dan mengendalikan listrik mobil sedan ini.
“Kami mendukung gagasan ini untuk menyediakan suatu lingkungan dimana penelitian keamanan yang bertanggung jawab untuk membantu mengidentifikasi potensi kerentanan pada software yang sudah ada.” ungkap pemimpin Tesla Motors.
Akhir nya para hacker menemukan celah pada aliran desain yang cacat dan memungkinkan para hacker bisa melakukan buka pintu dengan mudah tanpa ada suara klakson dan lampu hazard.
Para ahli keamanan setempat menyatakan bahwa Tesla membut teknologi dan hak paten terhadap publik, hal ini mereka lebih retan terhadap pelanggaran.
Teks/Foto : Tri/ktrb