autobildindonesia.com – BMW terus melakukan pengembangan dalam hal cara mereka membangun mobil, salah satunya dengan lebih meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dan juga untuk memenuhi regulasi kadar emisi yang ditetapkan di seluruh dunia. BMW sudah memulai dengan menciptakan teknologi mesin ramah lingkungan EfficientDynamics, namun teknologi tersebut tidak cukup apabila tanpa diiringi proses produksi yang bersih juga.
Dua mobil terbaru dengan terobosan dalam keramahan lingkungan adalah BMW i3 dan i8 yang akan masuk di pasar tahun depan. Konstruksi utama tidak lagi mengandalkan besi seperti sasis dan panel-panel bodi. Kedua model ini akan lebih menggunakan serat karbon sebagai material utama.
Menurut Klaus Draeger, Chief R&D BMW, penggunaan serat karbon kelak juga akan digunakan oleh sedan flagship BMW 7-series generasi berikutnya. Draeger juga menjelaskan, struktur 7-Series terbaru merupakan campuran serat karbon yang dikombinasikan dengan aluminium dan besi. Kemungkinan panel-panel lain seperti atap, kap mesin, dan pintu bagasi yang akan menggunakan serat karbon murni.
Memangkas bobot kendaraan merupakan metode paling ideal untuk lebih ramah lingkungan. Dan tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar juga, bobot lebih ringan tentu akan berdampak positif terhadap pengendalian, pengereman, performa, dan akselerasi. Kelak di masa yang akan datang, seluruh pabrikan akan mengimplentasikan bahan material ini dalam mendesain mobil masa depan.
Teks/Foto : autobildindonesia.com
