BANDUNGĀ | autoglobemagz.com – Terjadinya pelemahan rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) membuat pemerintah melakukan berbagai kebijakan ekonomi. Demikian halnya dengan Bank Indonesia (BI). Otoritas perbankan nasional tersebut memutuskan untuk menaikkan suku bunga (BI Rate)hingga kini mencapai level 7,5%.
“Untuk sektor riil, termasuk ekonomi, pelemahan rupiah terhadap dollar,kurs saat ini Rp.12.000 pasti berdampak,pasalnya sebagian industri otomotif ada bagian Part yang masih impor. kenaikan BI Rate memang berpengaruh, salah satunya industri otomotif. Selain itu,adanya kenaikan upah pekerja dan buruh pun akan berpengaruh.” Imbuh Mieke Sugono ( Direktur PT Nusantara Jaya Sentosa, main dealer PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki mobil di Jabar, saat diskusi dan jumpa pers peluncuran Suzuki Karimun Wagon R di Plaza Bandung Indah (PBI), Jalan Merdeka Bandung, Jumat (29/11).
Namun demikian, tegas Mieke, pihaknya tetap optimis dapat mencatat kinerja positif. Pasalnya, jelas dia, seiring dengan terbitnya regulasi mengenai low cost green car (LCGC), hal itu menjadi sebuah peluang pasar. “Karenanya, kami meluncurkan Karimun Wagon,” tambah Mieke.
Dampak naiknya BI Rate juga diakui Managing Director PT SIS Seiji Itayama. Pria asal Jepang yang fasih berbahasa Indonesia ini mengakui bahwa hal itu dapat berefek pada kinerja perusahaannya. tahun depan, pertumbuhan ekonomi dapat mengalami sedikit perlambatan.
Namun, ucap dia, pihaknya berharap, khusus sektor otomotif, kinerja penjualan pada 2014, minimalnya sama dengan pencapaian tahun ini. Hingga akhir Oktober 2013, Itayama menyatakan, total penjualan seluruh brand mobil mencapai 1,2 juta unit. “Minimalnya, penjualan tahun depan sama seperti sekarang. Tapi, kami tetap optimis, tahun depan penjualan otomotif dapat meningkat,” tegasnya.
Khusus Suzuki, Itayama mengungkapkan, tahun ini, pihaknya memproyeksikan penjualan sebanyak 160-165 ribu unit/tahun. Bernada Optimis kami proyeksikan di tahun 2014. target kami naik menjadi 200 ribu unit dan untuk menambah kapasitas produksi Suzuki Corp telah invsetasikan Pabrik baru mudah-mudahan bisa Running awal Januari 2015 nanti ” paparnya.
Untuk menjaga kinerja, Itayama mengutarakan, pihaknya tidak hanya mengandalkan pasar lokal. Pihaknya pun masih andalkan impor. “Ada sekitar 60 negara yang menjadi tujuan impor. Antara lain, Australia, negara-negara ASEAN, Amerika Selatan, dan lainnya. “Varian yang kami impor yaitu Suzuki APV dan Ertiga, termasuk Karimun Wagon. Totalnya, 4.500 unit,” ucapnya.
Pertanyaan nya bagaimana dengan Karimun Wagon? Untuk pasar Jabar,NJS targetkan penjualan mobil katagori LCGC yang berharga jual on the road (OTR) Bandung dan sekitarnya mulai Rp 78,9 juta itu sebanyak 970-1.000 unit selama tahun depan. (AG-07).