
Pengunjung akan memperoleh pengalaman tak terlupakan karena mata, hidung, telinga, tangan dan kaki akan dimanjakan oleh perpaduan keagungan akulturasi budaya tersebut.
Batik bermotif Kawung terkenal di keluarga Kesultanan karena selama ratusan tahun digunakan oleh para abdi dalem di Keraton. Abdi dalem merupakan orang-orang pilihan yang bertugas melayani Sultan dan keluarganya dari waktu ke waktu dengan penuh ketulusan, hal ini sejalan dengan semangat Omotenashi.
Kawung juga dikenal sebagai salah satu jenis buah tropis, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai buah kolang-kaling. Jenis buah ini memiliki kulit yang tebal dan keras, akan tetapi buah yang berada di dalamnya bertekstur lembut.
Batik Kawung menjadi inspirasi Lexus Indonesia untuk melayani pelanggan dengan ketulusan dan loyalitas tinggi. Sedangkan kulit keras buah Kawung menggambarkan kegairahan, keyakinan serta daya tahan. Sementara buah lembut mewakili ketulusan dan kehangatan.
General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja mengatakan booth Lexus pada GIIAS 2016 tersebut dirancang dengan matang dan rinci sehingga setiap sisinya memiliki makna terkait dengan filosofi Omotenashi yang berarti melayani dengan ketulusan dan sepenuh hati, yang dipadu dengan keagungan karya budaya lokal.
“Menggunakan semangat yang diambil dari konsep Lexus Global Booth, yaitu bernuasa modern dan dinamis saat dilihat dari luar. Namun, pada bagian interior kami menampilkan sesuatu yang spesial berupa paduan budaya Indonesia dan Jepang yang diharapkan dapat memberikan semangat dan juga kehangatan di dalam booth.,” kata Adrian Tirtadjaja.
Akulturasi budaya lokal Indonesia dan budaya Jepang, dapat dilihat dari sisi interior pada booth yang menggunakan bahan dasar bambu dan menonjolkan ornamen khas Indonesia berupa batik bermotif Kawung yang merupakan simbol dari keramahan, dedikasi serta loyalitas.
Nuansa budaya Jepang digambarkan pula dengan sangat apik melalui taman dan musik yang menenangkan di dalam area lounge, serta hamparan putting green golf – yang menjadi hal yang benar benar baru dan pertama kali di GIIAS – yang mencerminkan kedinamisan hidup. Hal tersebut menggambarkan filosofi Zen dalam budaya Jepang sebagai refleksi ketenangan, kehangatan dan kebahagiaan.
Lexus Indonesia menginginkan pengunjung merasakan suasana hangat dan kekeluargaan, seperti prinsip Omotenashi dimana pelanggan sejak melangkahkan kaki untuk pertama kali memasuki booth langsung merasakan pelayanan dengan sepenuh hati.
“Intinya kami tak hanya menghadirkan kehebatan teknologi Lexus, tapi juga booth yang mampu menggambarkan prinsip Lexus dalam melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Hal ini yang membedakan booth Lexus dengan brand premium lainnya,” pungkas Adrian Tirtadjaja.”