Pemkot Cimahi gandeng Semen Gresik untuk validasi dan verfikasi ratusan kuli bangunan

Cimahi -Pemkot Cimahi berkolaburasi dengan Semen Gresik melakukan  melakukan  Verifikasi dan Validasi awal sertifikasi untuk pekerja bangunan di Kota Cimahi di selasar Gedung B, Komp. Perkantoran Pemkot Cimahi, Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, Selasa 25/07.

Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Seketariat Daerah Kota Cimahi, Mariana Fitria menuturkan, pentingnya Verifikasi dan Validasi awal sertifikasi tukang bangunan  dalam rangka menyikapi pentingnya penyiapan tenaga kerja yang kompeten dan siapa pakai sebagai salah satu aspek penting yang menopang program pembangunan bidang ketenagakerjaan di suatu daerah,termasuk kota Cimahi,kata dia.

Menurutnya, salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Pemerintah Kota Cimahi adalah masalah lapangan kerja dan pengangguran  yang disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah penduduk di Kota Cimahi yang mencapai angka 583.079 jiwa dengan jumlah penganggur sebesar 5,23% dari jumlah penduduk atau sekitar 31.049 jiwa (berdasarkan data disdukcapil kota cimahi);

“Saat ini yang menjadi permaslahan di Cimahi adalah kurang berimbangnya jumlah angkatan kerja yang dihasilkan oleh berbagai lembaga pendidikan setiap tahunnya dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia di  kota ini.

Tak hanya itu, masih ada beberapa permasalahan lainnya yang menyangkut minimnya kompetensi para calon pencari kerja sehingga tidak dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan selaku penyedia lapangan kerja,”terangnya.

Maria mencontokan banyaknya penganggur di kota cimahi, salah satunya disebabkan oleh adanya laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi (yaitu 2,36 %), skill pencari kerja yang belum sesuai kebutuhan pasar kerja, terbatasnya lapangan kerja serta adanya beberapa perusahaan yang lock out dan kurangnya informasi pasar kerja;

Untuk itu, Pemkot Cimahi berharap dengan menggandeng dan bekerjasama dengan Semen Gresik yang akan melaksankan validasi dan verifikasi data untuk sertifikasi tukang bangunan yang berjumlah 150 tenaga tukang bangunan adalah upaya yang penting, khususnya mengenai upaya bagaimana mempersiapkan sdm yang terlatih yang nantinya akan menjadi tenaga kerja siap pakai yang sudah bersertifikat sehingga diakui oleh dunia usaha bidang konstruksi, tambah Maria.

Masyarakata Ekonomi Asean (MEA), membuat produk dan tenaga kerja bebas keluar-masuk Indonesia. untuk itu, dibutuhkan sertifikasi dari pihak yang mempunyai kapabilitas mengeluarkannya, supaya profesi tukang dalam negeri tidak tergerus oleh tenaga kerja asing

Adapun keuntungan sertifikasi untuk tenaga kerja adalah antara lain : sertifikasi menunjukkan sisi profesionalitas, kompetensi seorang pekerja untuk bekerja di bidangnya. nantinya para pengguna jasa bisa memastikan bahwa tukang yang bertugas membangun sarana konstruksi itu mempunyai kompetensi yang cukup baik, dengan memiliki sertifikat, maka ada jaminan terhadap bangunan yang dibangun oleh tenaga yang bersertifikasi dan memiliki kompetensi, yaitu jaminan kualitas.

“Melalui kegiatan ini dapat mendukung pola three in one (pelatihan sertifikasi dan penempatan) yang selama ini telah digalakkan oleh pemerintah kota cimahi, yang pada dasarnya ditujukan untuk mengurangi pengangguran, sekaligus mendorong agar cimahi mempunyai sdm yang berkompetensi tinggi,” Kata Maria

Selain itu Maria menjelaskan dalam rangka pengembangan ketenagakerjaan terutama untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang harmonis dan kondusif, berkeadilan  dan bermartabat demi menciptakan ilkim yang ramah investasi, pengurangan kemiskinan, penambahan lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.

“ Maka perlu diupayakan adanya ketenangan bekerja dan berusaha di tempat usaha / bekerja dengan cara seluruh stakeholders ketenagakerjaan turut aktif berpartisipasi sesuai dengan peran dan fungsinya,” pungkasnya.

oleh : agung / foto : galamedianews

admin

autoGlobemagz.com adalah situs berita komunitas otomotif untuk Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *