autoGlobemagz.com-Toyota Astra Motor bersama TTI dan Toyota Racing Development (TRD) Indonesia senantiasa berupaya agar dapat berpartisipasi dalam ajang balap internasional.
Toyota Gazoo Racing yang berlangsung di Jepang, maupun Thailand Super Turbo 600 Endurance. Melalui keikutsertaannya di ajang motorsport internasional tersebut, pembalap-pembalap TTI bisa semakin mengasah dan meningkatkan kemampuan di lintasan balap sehingga mampu bersaing dengan pembalap-pembalap dari negara lain.
“TRD Indonesia senantiasa mendukung upaya TTI menjadi tim motorsport yang disegani dalam setiap ajang balap nasional maupun internasional. Keberhasilan TTI berkiprah di ajang motorsport melalui para pembalap mudanya dan mobil-mobil Toyota, termasuk Alinka Hardianti yang tampil sukses di Toyota Gazoo Racing 2018 dengan mobil Toyota Vitz-nya, mendorong kami untuk selalu memberikan yang lebih baik lagi bagi tim ini,” kata President Director TRD Indonesia, Toshio Obara.
Sejalan dengan semangat Toyota menghadirkan Ever Better Cars yang dapat memenuhi segala kebutuhan pelanggannya tidak terkecuali di dunia motorsport, TAM berkomitmen untuk mengembangkan motorsport nasional agar bisa tampil dan berprestasi di ajang balap internasional melalui TTI.
Karena itu, keikutsertaan TTI pada Toyota Gazoo Racing tak hanya didukung oleh TAM tetapi juga oleh Toyota Racing Development (TRD) Indonesia.
Melalui eksistensi TTI sebagai sebuah tim balap yang tanguh dan disegani, TRD Indonesia berupaya memajukan dunia otomotif Indonesia dengan menghadirkan mobil-mobil Toyota yang tak hanya nyaman digunakan di jalan raya tetapi juga tangguh di lintasan balap.
“Dengan persiapan yang tidak panjang Alinka mampu memberikan hasil yang positif. Hal ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk menjadi lebih baik dan semakin banyak memberikan prestasi di kancah nasional dan internasional. Kami berharap dengan dukungan TAM dan TRD Indonesia, hasil yang optimal juga akan ditorehkan pembalap TTI dalam mengikuti ajang balap inernasional lainnya,” kata General Manager TTI, Memet Djumhana.
oleh : agung satriyo
