autoglobemagz.com- Berbeda dengan Celebration Anniversary 2 tahun yang lalu, Anniversary 14th TeRuCI Chapter Tangerang mengusung tema “Guyub & Tumbuh Bersama – Satukan Rasa dan Asa Bersama TeRuCI Chapter Tangerang, di Bumi Gumati Resort Sentul Bogor 25-26 Juni Pekan lalu.
Kegiatan di awali dengan penarikan rangkaian dari lokasi titik kumpul di Sekitaran Giant BSD pukul 09.00 WIB, perjalanan ke lokasi pada saat itu terpantau cukup padat dan memakan waktu sekitar satu setengah jam. Kuda pacu pun hanya bisa berlari dengan rata – rata kecepatan 60 – 80 kpj.
Hal ini dibenarkan oleh Rahman Faisal yang akrab dipanggil Om Ichal (T-3210) selaku KeTumPlak (Ketua Pelaksana) Anniversary 14th TeRuCI Chapter Tangerang.
Rahman mengungkapkan alasan mengapa memilih tempat yang sama dengan perayaan 2 tahun yang lalu, menurutnya kita mengikuti arahan pemerintah untuk mengadakan kegiatan di area terbuka. Bumi Gumati Resort kita nilai paling cocok karena memiliki area terbuka, asri dan pastinya ramah anak dan lingkungan.
Rahman menambahkan bahwa kegiatan Anniversary 14th TeRuCI Chapter Tangerang berbeda dengan agenda Anniversary pada umumnya.
“Kali ini kita siapkan agenda Team Building dengan tujuan lebih mempererat hubungan & kekompakan antar PM TeRuCI. Team Building ini dibagi menjadi 5 grup yaitu sayur lodeh, macan ompong, pengabdi setan, naga dan bujang lapuk,” ujar Rahman.
Juara pertama di raih oleh grup sayur lodeh, disusul oleh macan ompong yang menempati juara kedua sedangkan juara ketiga ditempati oleh pengabdi setan.
Tampak raut wajah para peserta terlihat Bahagia. Walaupun memang ada 2 grup yang harus gigit jari dan legowo menerima kekalahan yaitu grup naga dan bujang lapuk. Sejauh ini kegiatan tim building lancar dan aman terkendali. Ujar pria yang biasa disapa om Ichal
Di akhir pidatonya Rahman mengatakan, TeRuCI Chapter Tangerang berharap semakin dewasa, mapan dan mawas diri dan semakin Guyub, Solid dan Eksis serta dapat diterima di tengah-tengah masyarakat sebagai Pionir Safety Driving dan komunitas yang taat berlalu lintas dan tidak arogan, pungkas Rahman.
editor : agung satriyo
