autoGlobemagz.com – Meskipun produsen lain mulai gencar mengkampanyekan motor listrik , produsen Yamaha tak mau gegabah dengan kebijakan kendaraan listrik di Indonesia.
Dyonisius Beti, Executive Vice President PT.Yamaha Indonesia Motor manufacturing (PT.YIMM) mengatakan, Yamaha E- Vino secara prinsip tetap akan diperkenalkan pada publik untuk market trial, artinya pihak YIMM belum mau terburu-buru soal pengembangan motor listrik di Indonesia, saat keterangan persnya di Jakarta Rabu 02/11/2017 lalu.
Seperti yang dilansir autonesian.com, E-Vino pada tahap uji coba, pihaknya akan memverifikasi untuk satu bulan kedepan agar proyek motor listrik bisa berjalan berkolaburasi bersama Kebun Raya Bogor (kawasan trial market), Universitas Pelita Harapan (UPH), PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia dan The Breeze BSD.
Dynosius melanjutkan, Untuk tahap awal E-Vino akan digunakan sebagai moda transportasi di kawasan tertentu (internal), karena PT. YIMM beralasan masih banyak yang harus dipertimbangkan salah satunya tentang faktor keamanan dan penanganan kondisi banjir di Indonesia, ujar Dyno.
Dia mencontohkan fenomena alam ,“ Bagaimana konsumen faham soal keamanan bermotor listrik saat Banjir , ditambah juga dengan kondisi traffic yang selalu padat di jalanan,kata dia.
Tak hanya itu, motor listrik ini nyaris tak bersuara suara jika tidak ada safety dan awarness akan membahayakan penggunanya,” tambah Dyonisius.
Belum lagi soal pengolahan limbah baterai dari motor listrik itu sendiri, mengenai prosesnya itu juga wajib dipelajari dan diregulasi terlebih dahulu dan perlu peran Pemerintah, artinya E-Vino tidak akan di jual bebas untuk masyarakat umum, ujarnya mengakhiri.
oleh :agungsatriyo, foto doc : YIMM